Talcott Parsons dianggap oleh banyak orang sebagai sosiolog Amerika paling berpengaruh di abad ke-20. Dia meletakkan dasar untuk apa yang akan menjadi perspektif fungsionalis modern dan mengembangkan teori umum untuk mempelajari masyarakat yang disebut teori tindakan.
Ia lahir pada 13 Desember 1902 dan meninggal pada 8 Mei 1979, setelah menderita stroke berat.
Kehidupan awal dan pendidikan Talcott Parsons
Talcott Parsons lahir di Colorado Springs, Colorado. Saat itu, ayahnya adalah seorang profesor bahasa Inggris di Kolese Colorado dan wakil presiden kolese tersebut. Parsons belajar biologi, sosiologi, dan filsafat sebagai sarjana di Amherst College, menerima gelar BA pada tahun 1924. Ia kemudian belajar di London School of Economics, kemudian mendapatkan gelar Ph.D. di bidang ekonomi dan sosiologi dari Universitas Heidelberg di Jerman.
Karier dan kehidupan selanjutnya
Parsons mengajar di Amherst College selama satu tahun pada tahun 1927. Setelah itu, dia menjadi instruktur di Universitas Harvard di Departemen Ekonomi. Saat itu, belum ada jurusan sosiologi di Harvard. Pada tahun 1931, departemen sosiologi pertama Harvard dibentuk, dan Parsons menjadi salah satu dari dua instruktur di departemen baru tersebut. Kemudian dia menjadi profesor penuh. Pada tahun 1946, Parsons berperan penting dalam pembentukan Departemen Hubungan Sosial Harvard, yang merupakan departemen interdisipliner sosiologi, antropologi, dan psikologi. Parsons menjabat sebagai ketua departemen baru itu.Dia mengundurkan diri dari Harvard pada tahun 1973. Namun, dia terus menulis dan mengajar di universitas di Amerika Serikat.
Parsons paling dikenal sebagai sosiolog, namun dia juga mengajar kursus dan memberikan kontribusi untuk bidang lain, termasuk ekonomi, hubungan ras, dan antropologi. Sebagian besar karyanya berfokus pada konsep fungsionalisme struktural , yaitu gagasan menganalisis masyarakat melalui sistem teori umum.
Talcott Parsons memainkan peran penting dalam pengembangan beberapa teori sosiologi penting. Pertama, teorinya tentang “peran sakit” dalam sosiologi medis dikembangkan dalam hubungannya dengan psikoanalisis. Peran sakit adalah sebuah konsep yang mengacu pada aspek sosial dari sakit dan hak istimewa serta kewajiban yang menyertainya. Parsons juga memainkan peran penting dalam pengembangan “The Grand Theory”, yang merupakan upaya untuk mengintegrasikan berbagai ilmu sosial ke dalam satu kerangka teoretis. Tujuan utamanya adalah menggunakan berbagai disiplin ilmu sosial untuk menciptakan satu teori universal tentang hubungan manusia.
Parsons sering dituduh etnosentris (keyakinan bahwa masyarakat Anda lebih baik daripada yang Anda pelajari). Dia adalah seorang sosiolog yang berani dan inovatif pada masanya dan dikenal karena kontribusinya pada fungsionalisme dan neo-evolusionisme. Dia menerbitkan lebih dari 150 buku dan artikel selama hidupnya.
Parsons menikahi Helen Bancroft Walker pada tahun 1927 dan bersama-sama mereka memiliki tiga anak.
Publikasi utama Talcott Parsons
- Struktur Aksi Sosial (1937)
- Sistem Sosial (1951)
- Esai dalam Teori Sosiologi (1964)
- Masyarakat: Perspektif Evolusioner dan Komparatif (1966)
- Politik dan Struktur Sosial (1969)
Sumber
Johnson, AG (2000). Kamus Sosiologi Blackwell. Malden, MA: Penerbitan Blackwell.
Biografi Talcott Parsons. Diambil Maret 2012 dari http://www.talcottparsons.com/biography