Keadaan oksidasi atom dalam molekul mengacu pada tingkat oksidasi atom itu. Keadaan oksidasi ditetapkan ke atom dengan seperangkat aturan berdasarkan susunan elektron dan ikatan di sekitar atom itu. Ini berarti bahwa setiap atom dalam molekul memiliki keadaan oksidasi sendiri yang dapat berbeda dari atom serupa dalam molekul yang sama.
Contoh-contoh ini akan menggunakan aturan yang dijelaskan dalam Aturan Penetapan Bilangan Oksidasi .
Takeaways kunci: Penugasan Status Oksidasi
- Bilangan oksidasi mengacu pada jumlah elektron yang dapat diperoleh atau hilang suatu atom. Sebuah atom suatu unsur dapat memiliki beberapa bilangan oksidasi.
- Keadaan oksidasi adalah bilangan positif atau negatif dari atom dalam suatu senyawa, yang dapat ditemukan dengan membandingkan jumlah elektron yang digunakan bersama oleh kation dan anion dalam senyawa yang diperlukan untuk menyeimbangkan muatan satu sama lain.
- Kation memiliki keadaan oksidasi positif sedangkan anion memiliki keadaan oksidasi negatif. Kation muncul pertama kali dalam rumus atau nama senyawa.
Soal: Tetapkan bilangan oksidasi pada setiap atom dalam H 2 O
Menurut aturan 5, atom oksigen biasanya memiliki bilangan oksidasi -2.
Menurut aturan 4, atom hidrogen memiliki keadaan oksidasi +1.
Kami dapat memverifikasi ini menggunakan aturan 9 di mana jumlah semua keadaan oksidasi dalam molekul netral sama dengan nol.
(2 x +1) (2 H) + -2 (O) = 0 Benar
Periksa keadaan oksidasi.
Jawaban: Atom hidrogen memiliki keadaan oksidasi +1 dan atom oksigen memiliki keadaan oksidasi -2.
Soal: Tetapkan bilangan oksidasi untuk setiap atom dalam CaF 2 .
Kalsium adalah logam golongan 2. Logam golongan IIA memiliki laju oksidasi +2.
Fluor adalah unsur halogen atau Golongan VIIA dan memiliki keelektronegatifan yang lebih tinggi daripada kalsium. Menurut aturan 8, fluor akan mengalami oksidasi -1.
Periksa nilai kami menggunakan Aturan 9 karena CaF 2 adalah molekul netral:
+2 (Ca) + (2 x -1) (2 F) = 0 Benar.
Jawaban: Atom kalsium memiliki keadaan oksidasi +2 dan atom fluorine memiliki keadaan oksidasi -1.
Soal: Tentukan bilangan oksidasi pada atom-atom dalam asam hipoklorit atau HOCl.
Hidrogen memiliki keadaan oksidasi +1 menurut aturan 4.
Oksigen memiliki keadaan oksidasi -2 menurut aturan 5.
Klor adalah halogen Golongan VIIA dan biasanya memiliki keadaan oksidasi -1 .Dalam hal ini, atom klor melekat pada atom oksigen. Oksigen lebih elektronegatif daripada klorin, menjadikannya pengecualian untuk aturan 8. Dalam hal ini, klorin memiliki keadaan oksidasi +1.
Periksa Jawaban:
+1 (H) + -2 (O) + +1 (Cl) = 0
Jawaban Benar: Hidrogen dan klorin memiliki keadaan oksidasi +1, dan oksigen memiliki keadaan oksidasi -2.
Soal: Tentukan keadaan oksidasi atom karbon dalam C 2 H 6 . Menurut Aturan 9, jumlah total bilangan oksidasi berjumlah nol untuk C 2 H 6 .
2 x C + 6 x T = 0
Karbon lebih elektronegatif daripada hidrogen. Menurut aturan 4, hidrogen akan memiliki keadaan oksidasi +1.
2 x C + 6 x +1 = 0
2 x C = -6
C = -3
Jawaban: Karbon memiliki keadaan oksidasi -3 dalam C 2 H 6 .
Soal: Bagaimana keadaan oksidasi atom mangan dalam KMnO 4 ?
Menurut aturan 9, jumlah total bilangan oksidasi molekul netral sama dengan nol.
K + Mn + (4 x O) = 0
Oksigen adalah atom yang paling elektronegatif dalam molekul ini.Ini berarti, menurut aturan 5, oksigen memiliki keadaan oksidasi -2.
Kalium adalah logam Golongan IA dan memiliki keadaan oksidasi +1 menurut aturan 6.
+1 + Mn + (4 x -2) = 0
+1 + Mn + -8 = 0
Mn + -7 = 0
Mn = + 7
Jawaban: Mangan memiliki keadaan oksidasi +7 dalam molekul KMnO 4.
Soal: Bagaimana keadaan oksidasi atom belerang dalam ion sulfat -SO 4 2- .
Oksigen lebih elektronegatif daripada belerang, sehingga keadaan oksidasi oksigen adalah -2 menurut aturan 5.
SO 4 2- adalah ion, jadi menurut aturan 10, jumlah bilangan oksidasi ion sama dengan muatan ion.Dalam hal ini, muatannya sama dengan -2.
S + (4 x O) = -2
S + (4 x -2) = -2
S + -8 = -2
S = +6
Jawaban: Atom belerang memiliki keadaan oksidasi +6.
Soal: Berapakah keadaan oksidasi atom belerang dalam ion sulfit – SO 3 2- ?
Seperti contoh sebelumnya, oksigen memiliki keadaan oksidasi -2 dan oksidasi total ion adalah -2. Satu-satunya perbedaan adalah satu dengan sedikit oksigen.
S + (3 x O) = -2
S + (3 x -2) = -2
S + -6 = -2
S = +4
Jawaban: Belerang dalam ion sulfit memiliki keadaan oksidasi +4.