Mutiara

0
5


Mutiara alami terbuat dari moluska , hewan seperti tiram, kerang, kerang , atau gastropoda .

Bagaimana mutiara terbentuk?

Mutiara terbentuk ketika iritasi, seperti sedikit makanan, sebutir pasir, atau bahkan sepotong mantel moluska , terperangkap di dalam moluska. Untuk melindungi dirinya sendiri, moluska mengeluarkan zat yang juga digunakannya untuk membangun cangkangnya: aragonit (mineral) dan conchiolin (protein). Zat-zat ini disekresikan berlapis-lapis dan mutiara terbentuk.

Bergantung pada bagaimana aragonit terbentuk, mutiara dapat memiliki kilau yang tinggi (nacre atau induk mutiara) atau permukaan yang lebih mirip porselen.

Mutiara liar sering memiliki noda. Salah satu cara membedakan mutiara alami dari mutiara buatan, menurut American Museum of Natural History , adalah dengan menggosokkannya ke gigi Anda. Mutiara alami akan terasa berpasir dan mutiara buatan akan terasa halus.

mutiara budidaya

Mutiara yang dibuat di alam langka dan mahal. Seiring waktu, orang mulai membudidayakan mutiara, yang melibatkan penempatan zat pengiritasi di cangkang moluska. Mereka kemudian ditempatkan dalam keranjang dan mutiara dipanen setelah sekitar 2 tahun.

Spesies pembentuk mutiara

Moluska apa pun dapat membentuk mutiara, meskipun lebih umum pada beberapa hewan daripada yang lain. Ada hewan yang dikenal sebagai tiram mutiara, yang termasuk spesies dalam genus Pinctada . Spesies Pinctada maxima (disebut tiram mutiara berbibir emas atau tiram mutiara berbibir perak) hidup di Samudra Hindia dan Pasifik dari Jepang hingga Australia dan menghasilkan mutiara yang dikenal sebagai Mutiara Laut Selatan. Hewan penghasil mutiara lainnya antara lain abalone, siput, cangkang lumbung , dan whelks. Mutiara juga dapat ditemukan dan dibudidayakan dalam moluska air tawar, dan sering diproduksi oleh spesies yang secara kolektif disebut sebagai “kerang mutiara”.