Kata “senyawa” memiliki beberapa definisi. Di bidang kimia, “senyawa” mengacu pada “senyawa kimia”.
definisi senyawa
Senyawa adalah spesies kimia yang terbentuk ketika dua atau lebih atom bergabung secara kimiawi, dengan ikatan kovalen atau ionik .
Senyawa dapat diklasifikasikan menurut jenis ikatan kimia yang menyatukan atom:
- Molekul disatukan oleh ikatan kovalen.
- Senyawa ionik disatukan oleh ikatan ionik.
- Senyawa intermetalik disatukan oleh ikatan logam.
- Kompleks sering disatukan oleh ikatan kovalen koordinat.
Perlu diingat bahwa beberapa senyawa mengandung campuran ikatan ionik dan kovalen. Perhatikan juga bahwa beberapa ilmuwan tidak menganggap logam unsur murni sebagai senyawa (ikatan logam).
Contoh senyawa
Contoh senyawa termasuk garam meja atau natrium klorida (NaCl, senyawa ionik), sukrosa (molekul), gas nitrogen (N 2 , molekul kovalen), sampel tembaga (intermetalik), dan air (H 2 O , a molekul kovalen) . Contoh spesies kimia yang tidak termasuk senyawa antara lain ion hidrogen H + dan unsur gas mulia (misalnya argon, neon, helium), yang tidak mudah membentuk ikatan kimia.
Tulis Rumus Senyawa
Berdasarkan konvensi, ketika atom membentuk suatu senyawa, rumusnya mencantumkan atom yang bertindak sebagai kation terlebih dahulu, diikuti oleh atom yang bertindak sebagai anion. Artinya, terkadang sebuah atom bisa menjadi yang pertama atau terakhir dalam suatu rumus. Misalnya, dalam karbon dioksida (CO 2 ), karbon (C) bertindak sebagai kation. Dalam silikon karbida (SiC), karbon bertindak sebagai anion.
senyawa vs. molekul
Kadang-kadang suatu senyawa disebut molekul . Biasanya, kedua istilah itu sinonim. Beberapa ilmuwan membuat perbedaan antara jenis ikatan dalam molekul ( kovalen ) dan senyawa (ionik).