Presisi mengacu pada akurasi pengukuran tunggal. Presisi ditentukan dengan membandingkan pengukuran dengan nilai yang benar atau diterima. Pengukuran yang akurat mendekati nilai yang sebenarnya, seperti tepat sasaran.
Bandingkan ini dengan presisi, yang mencerminkan seberapa baik serangkaian pengukuran cocok satu sama lain, apakah ada yang mendekati nilai sebenarnya atau tidak. Akurasi seringkali dapat disesuaikan melalui kalibrasi untuk menghasilkan nilai yang tepat dan presisi.
Para ilmuwan sering melaporkan kesalahan persentase suatu pengukuran, yang mengungkapkan seberapa jauh nilai terukur dari nilai sebenarnya.
Contoh presisi pengukuran
Misalnya, jika Anda mengukur sebuah kubus yang diketahui lebarnya 10,0 cm dan nilai Anda adalah 9,0 cm, 8,8 cm, dan 11,2 cm, nilai ini lebih akurat daripada jika Anda mendapatkan nilai 11, 2″, 4,5″ dan 4,5″. cm (yang lebih tepat).
Berbagai jenis peralatan gelas yang digunakan di laboratorium secara inheren berbeda dalam tingkat presisinya. Jika Anda menggunakan labu tak bertanda untuk mencoba mendapatkan 1 liter cairan, Anda mungkin tidak akan akurat. Jika Anda menggunakan gelas kimia 1 liter, Anda mungkin akurat hingga beberapa mililiter. Jika Anda menggunakan labu volumetrik, akurasi pengukurannya bisa dalam satu atau dua mililiter. Alat pengukur yang tepat, seperti labu volumetrik, biasanya diberi label sehingga seorang ilmuwan mengetahui tingkat presisi yang diharapkan dari pengukuran.
Sebagai contoh lain, pertimbangkan pengukuran massa. Jika Anda mengukur massa pada skala Mettler, Anda dapat mengharapkan akurasi hingga sepersekian gram (bergantung pada seberapa baik skala dikalibrasi). Jika Anda menggunakan skala rumahan untuk mengukur massa, Anda biasanya perlu menimbang skala (nol) untuk mengkalibrasi, dan itupun Anda hanya akan mendapatkan pengukuran massa yang tidak akurat. Untuk timbangan yang digunakan untuk mengukur berat, misalnya, nilainya bisa turun setengah pon atau lebih, dan keakuratan timbangan dapat berubah tergantung di mana Anda berada dalam jangkauan instrumen. Seseorang dengan berat sekitar 125 pon bisa mendapatkan pengukuran yang lebih akurat daripada bayi seberat 12 pon.
Dalam kasus lain, presisi mencerminkan seberapa dekat suatu nilai dengan standar. Standar adalah nilai yang diterima. Seorang ahli kimia mungkin menyiapkan larutan standar untuk digunakan sebagai referensi. Ada juga standar satuan ukuran, seperti meter , liter, dan kilogram. Jam atom adalah jenis standar yang digunakan untuk menentukan ketepatan pengukuran waktu.